Sofifi – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara membangun drainase disejumlah titik untuk meminimalisir Dampak banjir saat terjadinya hujan di ibukota Sofifi
Dengan kucurkan Anggaran sebesar 10 miliar bersumber dana dari APBD. Anggaran tersebut, untuk pembuatan drainase yang tersebar di empat titik di kawasan perkantoran dekat Mesjid Raya Sofifi yang sementara di bangun. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), PUPR Saiful Amin kepada wartawan belum lama ini
Dirinya mengatakan, empat drainase yang dikerjakan dalam satu paket ini dikerjakan dengan dimensi secara keseluruhan sepanjang 800 meter lebih.
Pembuatan normalisasi sungai itu tersebar di empat titik dengan capaian progres kerja diantaranya Satu titik disamping Polda Maluku Utara (SPN di Sofifi) sudah capai 100 persen progres, seputaran Sofifi kurang lebih 95 persen, dan di Desa Galala sudah 100 persen, sedangkan yang di perempatan Desa Durian sudah mencapai 90 persen.
“Maka dari satu paket tersebut sudah mendekati progres 100 persen secara keseluruhan, karena itu satu paket, ,”ujar Saiful Amin.
Sesuai arahan Kepala Dinas PUPR Malut Djafar Ismail, bahwa untuk kota Sofifi dengan karakteristik berawa maka kita butuh kanal induk atau biasa disebut drainase primer dan Sementara sudah dibangun juga.
Lanjut Saiful, Pak Kadis juga mengingatkan bahwa jangan lupa kalau di Kota Sofifi banyak aliran air yang terbuat secara alami, seperti di samping mesjid raya Sofifi walupun bukan sungai, tetapi karena terbentuk secara alami maka dari itu kita perlu kanal induk.
“Pak Kadis akan berupaya untuk tetap membenah, apalagi Sofifi sebagai kota baru di periode kedua pak gubernur ini, kami di PUPR Malut untuk mengantisipasi dampak banjir atau rembesan, maka jauh-jauh hari kita siapkan kanal untuk masyarakat sekitar,”pungkasnya.(Red)
Discussion about this post