TERNATE – Pencarian korban remaja 16 tahun yang diterkam buaya di Danau Tolire Kota Ternate pada selasa 2 agustus kemarin, akhirnya muncul ke permukaan, sadisnya, jasad korban yang muncul ke permukaan masih dalam cengkraman sang predator, Tim Sar gabungan mengalami kesulitan dalam proses evakuasi. Rabu (3/8/22).
Korban yang bernama Farjan usia 16 tahun ini diterkam buaya sekitar pukul 16.00 WIT pada selasa 2 agustus kemarin, Korban bersama lima orang temanya saat itu memancing ikan di tepi danau tolire besar, namun korban berpindah posisi dari tepi danau ke sebuah pohon tumbang yang mencolok ke permukaan air sekitar 1 meter.
Disitu korban tiba tiba diterkam buaya dan diseret masuk ke dalam danau ke lima temannya yang menyaksikan peristiwa nahas itu panic, dan langsung bergegas melaporkan peristiwa itu ke warga sekitar.
Tim sar gabungan kemudian melakukan pencarian jasad korban, namun di hari pertama, korban tidak ditemukan, setelah pencarian di hari ke dua korban baru ditemukan pada pukul 17.20 WIT Rabu 3 Agustus sore tadi, setelah pencarian di lakukan selama sekitar 7 jam dibantu ritual warga adat Ternate.
Sialnya, korban masih dalam gigitan sang predator yang berlalu lalang di danau tersebut dengan membawa jasad korban, peristiwa itu menggegerkan warga yang melihat langsung di TKP, proses evakuasi tidak bisa dilakukan, tim sar gabungan, hanya menunggu jika jasad korban terlepas dari genggaman sang predator baru korban bisa di evakuasi.
“Target sudah terlihat tetapi masih di genggaman buaya itu sendiri, dan posisinya masih berpindah-pindah, jadi medan yang kita lihat secara visual ada tiga titik untuk kita turunkan tim itupun kami masih kesulitan karena medanya curam” ujar Kepala Basarnas Kota Ternate, Faturahman
Faturahman juga mengatakan, saat ini tim sar gabungan masih melakukan pemantauan dan mencarikan solusi agar jasad korban terlepas dari genggaman sang predator, hingga berita ini di tayangkan, korban belum bisa dievakuasi.
“Kita upayakan dulu, kita visualkan dulu, mudah-mudahan jasad korban dibawa buaya ke awal korban di terkam karena hanya disitu medan yang terlihat landai”tutup Faturahman.
Report : ieL | Editor : Sahril Helmi
Discussion about this post